Tidak ada produk di keranjang.
7 Jenis Bahan Sofa Yang Bagus Dan Awet. Lengkap Dengan Tips Merawatnya !
Bingung memilih bahan sofa yang bagus untuk di rumah? Yuk, pelajari karakteristik setiap jenisnya dalam artikel berikut ini! Memilih sofa untuk di rumah memang susah-susah gampang.
Pasalnya, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan, mulai dari bahan, warna, hingga modelnya. Apabila ingin memilih berdasarkan kualitas bahan sofa, simak dahulu artikel di bawah ini, ya !
7 Bahan Sofa yang Bagus dan Awet
1. Bahan Sofa Beludru
Kain beludru termasuk jenis kain tenun tafting (berumbai) dengan struktur yang sangat halus dan rata. Karakteristik utamanya adalah tampilan yang berkilau, permukaan lembut, serta tumpukan bulu yang halus serta padat.
Bahan sofa velvet atau beludru pada awalnya terbuat dari kain sutra yang berasal dari China, kemudian menyebar ke Timur Tengah serta Eropa. Sayangnya, meski bahannya cantik, kain sofa satu ini sulit untuk kamu bersihkan apabila terkena noda.
2. Bahan Legacy
Bahan sofa yang bagus dan awet berikutnya adalah kain legacy yang menyerupai suede.Teksturnya berbulu, tetapi sangat lembut, lentur, dan nyaman saat bersentuhan dengan kulit.
Menariknya, apabila permukaan kain kamu usap, warnanya akan jadi gelap atau terang. Hal inilah yang membuat tampilannya terkesan mewah dan estetik.
3. Bahan Sofa Poliester
Selanjutnya, ada jenis kain sofa dari polyester yang tidak mudah menyerap air. Artinya, kamu tidak perlu terlalu khawatir akan risiko sofa bau apek akibat tumpahan air dan kondisi lembap.
Kain ini tersedia dalam berbagai macam warna sehingga dapat kamu padukan dengan desain rumah apa pun. Selain itu, kamu bisa mengombinasikan kain poliester dengan jenis kain lain seperti wol atau rayon.
4. Kain Linen
Berikutnya, ada kain linen yang sangat adem sebagai bahan pelapis sofa. Kain ini terbuat dari serat alami yang kuat sehingga tidak mudah sobek dan pudar warnanya.
Selain itu, tekstur kain sangat lembut di kulit sehingga dapat meningkatkan kenyamananmu. Namun, bahan ini mudah mengerut dan kotor apabila perawatanmu salah.
5. Kain Oscar atau Semi Kulit
Ada juga pelapis sofa dari kain oscar yang karakteristiknya mirip dengan bahan kulit. Kain satu ini sangat mudah untuk dibersihkan jika terkena tumpahan air atau kotoran lainnya. Kamu hanya perlu menggunakan kain basah untuk mengangkat kotoran tersebut.
Namun, perawatan kain ini cukup rumit karena kamu harus sering melapisinya dengan pelembap atau lotion berbahan alami. Tujuannya adalah untuk menurunkan risiko kain kering, retak, dan pecah.
6. Kain Fabric
Selanjutnya, ada kain fabric yang cukup banyak digunakan oleh pabrik-pabrik besar. Kain pelapis sofa satu ini memiliki pori-pori besar sehingga debu dan hewan kecil seperti kutu mudah masuk ke dalamnya.
Oleh sebab itu, kamu harus rutin membersihkannya minimal satu minggu sekali menggunakan vacuum cleaner. Keunggulannya, kain fabric termasuk bahan sofa yang adem dan nyaman di kulit.
7. Bahan Chenille
Kain chenille memiliki jahitan yang mirip seperti rajutan serta tekstur yang tebal. Selain itu, tampilannya sekilas mirip seperti bahan corduroy.
Keunggulan utamanya adalah permukaan yang halus serta tidak mudah sobek. Oleh sebab itu, chenille termasuk bahan sofa yang bagus dan awet. Namun, membersihkannya ketika terkena noda cukup sulit dan tidak bisa kamu lakukan sendiri.
Tips Merawat Kain Pembungkus Sofa agar Awet
Selain memilih bahan sofa yang bagus dan awet, pastikan kamu rutin merawatnya. Dengan begitu, tampilannya akan selalu terjaga dan bebas dari penumpukan debu serta kuman. Berikut beberapa cara merawat kain pembungkus sofa yang bisa kamu lakukan :
- Cuci sarung sofa dengan detergen jika kamu bisa melepasnya.
- Hindari menjemurnya di bawah cahaya matahari langsung karena bisa menyebabkan warna kain pudar.
- Bersihkan minimal seminggu sekali dengan tangan, kemoceng, kain lap, ataupun pembersih debu.
- Gunakan tisu basah atau kanebo untuk mengelap sofa, hindari zat kimia yang terlalu keras.
Komentar Terbaru